kumpulan corat-coretku, sederhana namun mengasyikan apapun yang aku tulis.

Aku Rindu..



Tuhan, apa aku salah? aku ingin menjadi seseorang yang polos, yang lugu, yang tidak mengenal kata cinta. Cinta yang hanya menabur kepedihan, cinta yang hanya menorehkan luka. Aku mengerti cinta itu indah tetapi jika diizinkan memilih, aku lebih memilih kembali ke kehidupanku yang dulu. Yang penuh keceriaan, penuh canda tawa dan pastinya tidak akan ada orang yang akan menyakitiku. Aku rindu ketika ada senyuman yang menghiasi kedua sudut bibirku. Aku rindu ketika ada orang yang mencoba menghibur kesedihanku. Aku juga rindu ketika ada orang yang mencoba menghapus tetesan air mataku ketika aku menangis. Aku tidak ingin hidup dengan orang-orang bertopeng yang ternyata memiliki hati hitam. Aku tidak ingin sperti itu. Aku ingin kembali, meskipun aku tau aku tak akan mungkin dapat melakukannya. Terkadang aku ingin kembali ke masa dimana masih ada balon,permen dan ayunan. Dimana aku belum mengenal cinta dan kepedihannya.. 

with love ♥



Read More

Kita Berbeda Memandang Cinta.


Cinta, aku rindu dengan cinta. Cinta yang tidak membuat aku menjadi buta dan kehilangan segalanya. Tetapi cinta yang mampu menguatkan aku disaat aku lemah, yang mampu mengisi kekosongan hatiku ketika aku kesepian, dan yang mampu melengkapi kekurangan - kekurangan yang aku miliki. Dirimu berkata "kita itu banyak memiliki perbedaan dan kita membutuhkan proses yang lama untuk saling mengerti." lalu dirimu meninggalkanku dan berlalu bersama angin yang menelanmu kedalam keheningan. Perbedaan tak seharusnya membuat kita berpisah, karena perbedaan menyadarkan kita bahwa kita saling membutuhkan dan bisa saling melengkapi, bukan begitu? Sampai sekarang aku tak mengerti apa yang sebenarnya ada di dalam benakmu? Aku tak mampu menembus batas asamu, aku tak mampu membaca sketsa pemikiranmu, dan aku tak mampu. Andai saja angin mampu menembus rongga dadamu dan melepaskan alunan cintanya kedalam kalbumu. Atau melodi - melodi indah yang menguntai kata demi kata yang menyelam indah didalam pendengaranmu. Aku lelah dengan semua ini, aku tau semua ini membutuhkan pengorbanan. Dan aku tahu cinta itu untuk menguji hati, mengasah kesabaran, mengajarkan penderitaan, memberi kebahagiaan, dan menciptakan kenangan.


with love ♥
Read More

Aku belajar mencintaimu dari hati yg (sering) tersakiti.


Butiran reruntuhan puing-puing cinta masih sangat terasa. Rasanya sampai kedalam dan menusuk begitu pedihnya. Linangan air mata tak mampu ku bendung meskipun ku tahu bahwa semua itu hanya sia-sia belaka. Aku pun masih berusaha mengukir indah namamu disela-sela ruang hatiku yang telah menjadi retakan-retakan yang mungkin sudah tak mampu lagi aku rekatkan kembali. Aku masih mencoba untuk melukis indah paras elokmu di dalam hatiku yang tak pernah luput ditelan oleh rasa sakit yang membingkai relung hatiku. Aku masih mengharapkan suatu coretan indah yang didalamnya terdapat perjalanan kisah abadi cinta kasih kita. Tetapi ku sadar, kau hanyalah sebuah kenangan. Kau bukan bagian dari perjalanan hidupku sampai diujung masa senjaku. Aku seharusnya mampu. Mampu menemukan "dia" yang memang pantas untuk bersanding denganku. Dia yang tulus mencintaiku. Bukan sepertimu yang hanya mampu melukis luka yang pedih didasar hatiku. Menjadikanmu sebuah klise hitam yang tabu dan tak mungkin terulang kembali di peradaban masa kehidupanku. Melawan memori-memori yang mungkin membuatku teringat akan kisah yang dulu terukir indah.yang bersolek dengan benih-benih ketulusan cinta. Melupakan itu hal yang tidak mudah. Apalagi menggantimu dengan "dia" yang akan mengisi hatiku. Aku sudah bilang : "Aku tak mampu, jangan paksa aku. Aku lelah dengan semua ini. Aku ingin mencintai orang lain selain dirimu, aku tak sanggup. " Mengapa harus dirimu? Mengapa harus mencintai orang yang tidak tepat dan pantas untuk aku cintai? Mengapa harus dirimu yang membuat ku bertekuk lutut dihadapanmu? Kau yang selalu membuat tetesan airmata disudut kedua mataku. Kau yang mengajariku untuk bertahan dan menerimamu, tetapi mengapa kau buat aku menjadi seperti ini? Tuhan, tegarkan hatiku. Tahan air mataku disaat aku melihatnya bersama orang yang lebih ia sayangi.

with love ♥
Hermalita Dhara
Read More

Aku bodoh? Memang!!


Aku mencoba melupakan semua memori dan kenangan tentangmu. Tetapi semakin kulupakan semua itu, semakin terngiang akan bayang - bayang keindahan ragamu, elok parasmu dan rupa yang menawan dibalik klise hitam yang menorehkan luka didalam jiwaku. Ingin ku tutup lembaran kisah kasih yang tertulis indah bersamamu, tetapi  potret akan kenangan itu tak kuasa ku pendam dengan potret seseorang bahkan yang lebih menarik dibandingkan potretmu. Mungkinkah aku diperbudak oleh cinta kasihmu? ya mungkin seperti itu. Bahkan untuk menggantikan posisimu yang telah merasuk didalam jiwaku sendiri, aku tak mampu. Andaikan aku mampu mencintai orang yang mencintaiku, bukan hanya orang yang aku cintai. Andaikan aku mampu merobohkan kebesaran cintaku kepadamu. Dan andaikan saja aku mampu. Tetapi sampai saat ini pun bayang indahmu masih membekas didalam kalbuku. Ingin kucoba mengganti dengan seseorang yang tepat, yang memang pantas untuk aku cintai. Aku yang telah kau perbudak oleh cntamu, yang selalu setia menantimu hingga diujung waktu. Yang akan terus belajar mencintaimu lewat patahan - patahan hatiku dan pecahan - pecahan air mataku yang terbaur oleh indahnya cinta kasihmu.

with love
Hermalita Dhara
Read More
Diberdayakan oleh Blogger.

© dara hermalita n♔, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena