Embun-embun pagi mengihasi kaca tembus pandang yang dibalut dengan sayup-sayup pagi. Aku membuka mataku, mencoba mengingat bunga mimpiku. Tuhan, aku memimpikannya lagi, untuk kesekian kalinya. 7 hari ini dia selalu datang didalam mimpi indahku. Dia! Mengapa harus dia? Dia adalah orang yang dulu membuat aku kuat dan bertahan demi cintanya, tapi sekarang apa? Dia sendiri yang merusak semua imaji tentang kita berdua. Harapan akan keabadian cinta kasih kita. Tetapi dia malah pergi meninggalkanku. Awalnya aku masih bertahan untuk terus menantinya. Tetapi apa? Dia malah membangun kokohnya bangunan cinta dengan perempuan lain. Semua yang ada dibenakku hancur. Remuk sudah semuanya. Yang ada difikiranku hanya berusaha untuk melupakannya secepat mungkin. Tetapi selalu saja hatiku terlena kembali oleh pesonanya. Aku selalu merindukan kenangan-kenagan masalalu dengannya. Fikiranku buyar, lalu aku teringat kembali dengan mimpiku. Oh tidak! Mimpiku kala itu sangat begitu tragis, aku masih mengingatnya dengan jelas. Aku mengatakan kepadanya : "Udahlah kita gausah contactan aja. Lagian kamu juga udah punya pacar kan?" Seketika dia menjawab kata yang baru saja aku lontarkan itu : "Iya, kita gausah contactan lagi aja. Aku emang udah punya pacar. Soalnya kalau aku lihat mata kamu aku pasti sayang kamu lagi" Hatiku menagis merasakan semua itu. Rasa sendu bergelayut didalam hatiku. Semuanya terasa kalut. Aku ingin melupakannya tetapi di satu sisi, aku masih sangat menyayanginya. You broke my heart, but I still love you with all the broken pieces :')
you broke my heart, but I still love you with all the broken pieces :')
Embun-embun pagi mengihasi kaca tembus pandang yang dibalut dengan sayup-sayup pagi. Aku membuka mataku, mencoba mengingat bunga mimpiku. Tuhan, aku memimpikannya lagi, untuk kesekian kalinya. 7 hari ini dia selalu datang didalam mimpi indahku. Dia! Mengapa harus dia? Dia adalah orang yang dulu membuat aku kuat dan bertahan demi cintanya, tapi sekarang apa? Dia sendiri yang merusak semua imaji tentang kita berdua. Harapan akan keabadian cinta kasih kita. Tetapi dia malah pergi meninggalkanku. Awalnya aku masih bertahan untuk terus menantinya. Tetapi apa? Dia malah membangun kokohnya bangunan cinta dengan perempuan lain. Semua yang ada dibenakku hancur. Remuk sudah semuanya. Yang ada difikiranku hanya berusaha untuk melupakannya secepat mungkin. Tetapi selalu saja hatiku terlena kembali oleh pesonanya. Aku selalu merindukan kenangan-kenagan masalalu dengannya. Fikiranku buyar, lalu aku teringat kembali dengan mimpiku. Oh tidak! Mimpiku kala itu sangat begitu tragis, aku masih mengingatnya dengan jelas. Aku mengatakan kepadanya : "Udahlah kita gausah contactan aja. Lagian kamu juga udah punya pacar kan?" Seketika dia menjawab kata yang baru saja aku lontarkan itu : "Iya, kita gausah contactan lagi aja. Aku emang udah punya pacar. Soalnya kalau aku lihat mata kamu aku pasti sayang kamu lagi" Hatiku menagis merasakan semua itu. Rasa sendu bergelayut didalam hatiku. Semuanya terasa kalut. Aku ingin melupakannya tetapi di satu sisi, aku masih sangat menyayanginya. You broke my heart, but I still love you with all the broken pieces :')
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar