Puisi-Kau
Malam sendu menggerakkan arti jiwa
Menanti indah dan cerahnya pagi
Kau tarik ulurkan hati yang terdiam
Menyadari lalu berdenyut perlahan
Kau usap dengan senyuman
Mencerna dan mengingat
Membuatnya sanggup diatas batas
Kau membuat kuat

Bukan seperti tatapan abunya
Kau ucap sebuah nada berpagut melodi
beradu kata-kata indah
Mendengarkan lalu tersenyum
Mengumbar tawa dan membuat guratan bahagia
Kau basuh wajahnya lembut
Menuang percikan keharuman
Kau ubah kebersihan jiwa
Kau ajarkan arti kehidupan
Kau ukir setiap detik hembusan nafas
Kau rajut asa lemah tak berdaya
Indah, karena kau hal terindahnya.
Parafrase-Kau

Malam yang sendu, yang menggerakkan arti jiwa. Menanti indahnya pagi dan kecerahannya. Kau tarik lagi lalu ulurkan hati yang awalnya terdiam. Lalu dia berdenyut perlahan, menyadari adanya dirimu yang hadir. Kau usap sambil tersenyum, dia membalasnya dengan miris. Kau manjakan, dia mulai mencerna dan mengingat yang kau ajarkan.Kau latih dia dengan kesanggupan melebihi batasnya. Kau membuatnya kuat bukan rapuh seperti awal saat ia menatap dunia dengan tatapan abunya. Kau ucapkan sebuah nada berpagut dengan melodi yang beradu dengan kata-kata indah, dia mendengarkan dan memperhatikannya. Kau buatnya tersenyum, mengumbar tawa, dan membuat guratan rona bahagia yang terpampang diwajahnya. Kau basuh wajahnya dengan lembut, kau tuangkan percikan keharuman. Kau yang mengubahnya menjadi kebersihan yang menyelimuti jiwa. Kau yang mengajarkan apa arti kehidupan. Kau yang mengukir disetiap detik hembusan nafasnya. Kau yang merajut helaian asa yang tergolek lemah tak berdaya menjadi sesuatu yang indah. Kau adalah hal yang terindah didalam hidupnya..
Puisi dan parafrase ini dibuat untuk memenuhi tugas bahasa indonesia saya, yang saya buat pada tanggal 16 Mei 2013 pukul 20:51 WIB. Saya harap puisi dan parafrase ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menemukan referensi bacaan. Terimakasih sudah berkunjung.
0 komentar:
Posting Komentar