kumpulan corat-coretku, sederhana namun mengasyikan apapun yang aku tulis.

Kangen

Rajutan rasa kangen yang bertubi-tubi selalu terasa hampir tiap harinya. Terkadang aku juga ingin tidak merasakan rasa rindu yang menyiksa batin ini. Rasa yang terancam, rasa takut, rasa menyesal yang rumit dijabarkan karena adanya rasa kangen yang menggumpal disekujur perasaanku. Namun terkadang aku heran pada hubungan yang tiap harinya bisa mempertemukan rasa kangennya itu, mereka melonjak-lonjak dari keterpurukan memendam perasaan dan asa sendiri. Kadang iri melihatnya dan terkesan ingin melakukan hal tersebut. Tetapi mengapa banyak dari mereka yang tidak mampu mempertahankan hubungannya? Bukankah mereka seringkali bertemu dan tidak perlu meredam rasa kangen tersebut? Terkadang banyak hubungan yang jarang bertemu malah bisa awet. Ya mungkin mereka sudah terbisa menahan gejolak rasa kangennya dan membangun pertahanan rasa percaya yang lebih banyak ketimbang yang sering bertemu, maka yang sering dan jarang kangen itu yang riskan untuk berpisah. Hubungan yang lama bertemu, juga malah tambah riskan. Meraka jika sudah tidak kuat maka akan merasakan ketidakcocokan yang sangat mendalam dan jika terus-terusan dibendung, malah akan parah dan mungkin harus mengenyam jalan terakhir yang cukup pahit dan harus dijalani. Maka dari itu, agar tidak menempuh jalan pelik tersebut, pasangan tersebut seharusnya saling merencanakan pertemuan untuk mempersatukan rasa kangen mereka berdua. Ketika mereka bertemu dan dipersatukan, rasa kangen itu terbaur menjdai satu argumen yang menjalar ke otak mereka agar memiliki asumsi dan membangun prinsip mempertahankan hubungan mereka meskipun terlihat rumit dan pelik.

Read More

+/-

Mungkin aku beberapa hari ini dapat menemukan dimana letak itu semua. Aku bisa mereka-reka mengapa dirimu melakukan itu semua. Tetapi aku hanya bisa mencoba menebak, bukan mengetahui apa yang memang sebenarnya terjadi. Beberapa hari yang lalu, kita bertemu dan dia terlihat berbeda dari biasanya. Memang aku menyukai hal itu, tapi aku tak tau mengapa.Apa sebenarnya yang membuatnya berubah? Apakah dia juga mengetahui apa yang aku pkirkan? Entah bagaimana caranya sampai angin asaku sampai dikedua telinganya dan dikedua pelupuk matanya sampai merenyuhkan hatinya, aku sungguh heran. Bahagia memang, tapi aku tidak ingin dia jmengorbankan segalanya hanya demi aku, aku tidak ingin dia merasa tertekan dan terbebani dan aku merasa lebih baik aku saja yang mengumpulkan dan mengubur kesedihanku itu, bukan dia. Aku tidak ingin dia melukai dirinya sendiri, aku tak mau. Pakaiannya bersih dan tak tampak lusuh, raut wajahnya terpapar rona yang baik. Mungkin itu wajar, tapi aku tak pernah melihat hal ini lagi setelah sekian lama aku mungkin kita tidak seperti ini. Sebenarnya aku agak susah menceritakan + tersebut, aku bingung, bimbang, bahkan tak tau mengapa. Namun setelah kita bertemu, bukan waktu bertemu tepatnya, sikapnya sama. Menggoyahkan hatiku lagi, sekarangpun juga. Dia terkesan lelah dan jenuh dalam kehidupan bersamaku ini, Mungkin dia ingin aku menjauhinya? Atau bahkan aku harus pergi dari kehidupannya? Yah, aku tau.

Read More

Iris

kesakitan berulang kali lagi yang aku rasakan. diterkam oleh keresahan yang mendalam. sesungguhnya kalau aku bisa menghindarinya dan meninggalkannya, ya lebih tepatnya meninggalkan semua itu, semua yang bagiku dan yang aku anggap karena aku merasakan sendiri kesakitan yang teramat sangat. Aku akan secepat mungkin meninggalkan dan menghindarinya. tapi apa yang bisa aku perbuat? hanya menjadi bodoh dan tolol yang tak ada guna, yang selalu kau jejal perlahan demi perlahan dan aku hanya diam? ha! sampai kapan! aku lelah! sungguh! seandainya kau ubah perilakumu, bisa kau rubah jalan pikirmu, bisa kau rubah sesuatu yang bagiku menyaitkan. tapi tak mungkin aku menyadarkanmu. ku fikir aku siapa? aku memang tak pantas untuk membuatmu sadar. selalu ada dalam hatiku untuk meninggalkan kesakitan itu, tapi mengapa tak ada yang berubah? malah semakin lama semakin bertambah parah? apakah hal seperti ini yang kau inginkan? kau ingin semuanya kacau? baiklah, aku akan mempersilahkannya menjadi seperti itu. tapi mengapa hal itu tidak segera terjadi? karena aku tak mempersilahkannya untuk kita alami bersama. aku tak sanggup menjadi sepertimu, menjadi orang jahat!
Read More

Menjadi sepeti yang Kau minta

Maafkan aku tak bisa memahami maksud amarahmu
Membaca dan mengerti isi hatimu
Ampuni aku yg telah memasuki kehidupan kalian
Mencoba mencari celah dalam hatimu

Aku tahu ku takkan bisa
Menjadi seperti yang engkau minta
Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba
Menjadi seperti yang kau minta

Ampuni aku yang telah memasuki kehidupan kalian
Mencoba mencari celah dlm hatimu

Aku tahu ku takkan bisa
Menjadi yang seperti engkau minta
Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba
Aku tahu dia yang bisa
Menjadi seperti yang engkau minta
Namun selama aku bernyawa aku kan mencoba
Menjadi seperti yang kau minta

Aku tahu ku takkan bisa
Menjadi seperti yg engkau minta
Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba
Aku tahu dia yg bisa
Menjadi seperti yang engkau minta
Namun selama aku bernyawa aku kan mencoba
Menjadi seperti yang kau minta

Seperti yg kau minta
Aku kan mencoba menjadi s'perti yg kau minta

Read More
Diberdayakan oleh Blogger.

© dara hermalita n♔, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena