
Kangen

+/-

Iris
kesakitan berulang kali lagi yang aku rasakan. diterkam oleh keresahan yang mendalam. sesungguhnya kalau aku bisa menghindarinya dan meninggalkannya, ya lebih tepatnya meninggalkan semua itu, semua yang bagiku dan yang aku anggap karena aku merasakan sendiri kesakitan yang teramat sangat. Aku akan secepat mungkin meninggalkan dan menghindarinya. tapi apa yang bisa aku perbuat? hanya menjadi bodoh dan tolol yang tak ada guna, yang selalu kau jejal perlahan demi perlahan dan aku hanya diam? ha! sampai kapan! aku lelah! sungguh! seandainya kau ubah perilakumu, bisa kau rubah jalan pikirmu, bisa kau rubah sesuatu yang bagiku menyaitkan. tapi tak mungkin aku menyadarkanmu. ku fikir aku siapa? aku memang tak pantas untuk membuatmu sadar. selalu ada dalam hatiku untuk meninggalkan kesakitan itu, tapi mengapa tak ada yang berubah? malah semakin lama semakin bertambah parah? apakah hal seperti ini yang kau inginkan? kau ingin semuanya kacau? baiklah, aku akan mempersilahkannya menjadi seperti itu. tapi mengapa hal itu tidak segera terjadi? karena aku tak mempersilahkannya untuk kita alami bersama. aku tak sanggup menjadi sepertimu, menjadi orang jahat!
Menjadi sepeti yang Kau minta

Membaca dan mengerti isi hatimu
Ampuni aku yg telah memasuki kehidupan kalian
Mencoba mencari celah dalam hatimu
Aku tahu ku takkan bisa
Menjadi seperti yang engkau minta
Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba
Menjadi seperti yang kau minta
Ampuni aku yang telah memasuki kehidupan kalian
Mencoba mencari celah dlm hatimu
Aku tahu ku takkan bisa
Menjadi yang seperti engkau minta
Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba
Aku tahu dia yang bisa
Menjadi seperti yang engkau minta
Namun selama aku bernyawa aku kan mencoba
Menjadi seperti yang kau minta
Aku tahu ku takkan bisa
Menjadi seperti yg engkau minta
Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba
Aku tahu dia yg bisa
Menjadi seperti yang engkau minta
Namun selama aku bernyawa aku kan mencoba
Menjadi seperti yang kau minta
Seperti yg kau minta
Aku kan mencoba menjadi s'perti yg kau minta
Langganan:
Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.