kumpulan corat-coretku, sederhana namun mengasyikan apapun yang aku tulis.

Kunang - Kunang Liar

Hey kamu, ya kamu yang misterius itu. Yang selalu menempatkan kedua padangannya keporos wajahku, yang selalu memalingkan wajahnya ketika aku mengetahui ia sedang meluruskan pandangannya kepadaku. Yang selalu mendekat ditengah keramaian, yang selalu bersikap lembut di hadapanku. Ah tidak, aku pasti salah mengira semua hal ini. Ini hanya pemikiran semu yang terlontar dari benakku. Pasti ini tidak nyata dan tak benar. Aku tidak seharusnya memikirkan kehadirannya yang tak wajar ini. Ini terlalu cepat dan terlalu dini untuk cepat berarti dan beranjak dari kesadarku. Sungguh hal bodoh dan pemikiran bodoh. Tapi kejadiaan ini ternyata membuat suatu fakta yang muncul dikehidupanku, "merajut hal yang sifatnya estetika itu lebih mudah direalisasikan dengan suatu pertemuan". Dia hal biasa yang seharusnya tidak menimbulkan rasa ketertarikanku untuk lebih mengenalnya. Dia juga seharusnya bukan sesuatu yang dapat menarik torehan titik demi titik lalu merajutnya menjadi sesuatu yang indah yang membuatku terlena. Dia bukan hal yang selayaknya aku kenal dan aku rasakan pula hal yang terjadi pada dirinya. Dia bukan pula orang yang seharusnya aku selami seluk beluknya. Sudahlah bodoh, jangan mengada-ngada. Lupakan dan jangan mengira kamu itu dapat membuat sosoknya itu sangat membutuhkanmu. Ingat hal yang terkini, jangan membuat dirinya menjadi separuh dari nafas yang kau hirup, cahaya yang menerangimu, setetes ar yang kau teguk, dan aliran api yang akan membakarmu kelak, disaat kamu mulai lengah, batas pertahananmu akan muncul. Disutulah hal yang tidak seharusnya kamu terima menjadi kamu terima. Anggaplah ia itu hanya sesosok kunang - kunang, yang hanya sekilas menerangi setitik kegelapan dihati, biarkan tetap liar, karena tidak seharusnya kamu rawat dengan rasa perhatian dan tanggung jawabmu.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

© dara hermalita n♔, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena